- Teori Komunikasi Data
Pengertian Komunikasi Data, Telekomunikasi dan Pengolahan Data
a. Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan data.
b. Telekomunikasi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari titik ke titik yang lain.
c. Pengolahan data adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data.
Gabungan kedua tehnik ini selain disebut dengan komunikasi data juga disebut dengan teleprocessing (pengolahan jarak jauh). Secara umum komunikasi data dapat dikatakan sebagai proses pengiriman informasi (data) yang telah diubah dalam suatu kodetertentu yang telah disepakati melalui media listrik atau elektro-optik dari titik ke titik yang lain. Sistem komunikasi data adalah jaringan fisik dan fungsi yang dapat mengakses komputer untuk mendapatkan fasilitas seperti menjalankan program, mengakses basis data, melakukan komunikasi dengan operator lain, sedemikian rupa sehingga semua fasilitas berada pada terminalnya walaupun secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.
Keuntungan Komunikasi Data
a. Pengumpulan dan persiapan data
Bila
pada saat pengumpulan data digunakan suatu terminal cerdas
maka waktu untuk pengumpulan data dapat dikurangi sehingga dapat
mempercepat proses (menghemat waktu).
b. Pengolahan data
Karena komputer langsung mengolah data yang masuk dari saluran transmisi (efesiensi).
c. Distribusi
Dengan adanya saluran transmisi hasil dapat langsung dikirim kepada pemakai yang memerlukannya.
Tujuan Komunikasi Data
a. Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efesien, tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ketempat yang lain;
b. Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use);
c.
Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara
tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik
desentralisasi maupun sentralisasi;
d. Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer;
e. Mengurangi waktu untuk pengolahan data;
f. Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan);
g. Mempercepat penyebarluasan informasi.
Faktor - faktor pertimbangan Komunikasi Data
a. Pengsinyalan
Pengsinyalan (signalling) adalah suatu prosedur atau protokol yang harus dilaksanakan
terlebih dahulu sebelum pengiriman informasi dimulai.
b. Transmisi
Media transmisi harus efesien dan dapat melayani berbagai jenis alat. Karakteristik transmisi :
- lebar frekwensi yang dapat ditampung
- redaman
- daya yang dapat ditampung
- waktu yang dibutuhkan
c. Cara Penomoran
Penomoran harus unik dan mengikuti rekomendasi atau persetujuan dari pihak tertentu.
d. Cara menyalurkan hubungan (routing)
Menentukan policy ( kebijaksanaan ) bagaimana suatu hubungan akan dilaksanakan.
e. Cara menghitung biaya (tarif)
Menentukan struktur harga bagi jasa pelayanan yang harus dibayarkan.
Bidang-bidang Operasi Komunikasi Data
a. Bidang Data Collection
Data
dapat dikumpulkan dari beberapa tempat (remote station),
disimpan dalam memori dan pada waktu - waktu tertentu data
tersebut akan diolah.
Contoh : aplikasi inventori, penggajian, dll.
b. Bidang Inquiry and Response
Pemakai
dapat mengakses langsung ke file atau program. Data yang
didikirimkan ke sistem Komputer dapat langsung diproses dan
hasilnya dapat segera diberikan. Bila pemakai melakukan dialog
dengan komputer maka sistem semacam ini disebut interaktif.
Contoh : aplikasi perbankan, pembayaran dipertokoan.
c. Bidang Storage and Retrival
Data yang sebelumnya disimpan dalam komputer dapat diambil sewaktu - waktu oleh pihak yang berkepentingan.
Contoh : aplikasi Message Switcing dan E-Mail.
d. Bidang Time Sharing
Sejumlah
pemakai dapat mengerjakan programnya secara bersama-sama. Setiap
pemakai diberikan kesempatan untuk bekerja selama jangka waktu
tertentu yang tetap besarnya, setelah itu pemakai lain akan
mendapatkan kesempatan. Kalau terlalu banyak data yang harus dikerjakan
dalam satu satuan waktu fasilitas roll in-roll out harus
dipergunakan.
Contoh :
aplikasi pemakai sistem komputer secara bersama untuk pengembangan
perangkat lunak (software), perhitungan, rekayasa, pengolah kata (word
processing), CAD (computer aided design), dan sebagainya.
e. Bidang Remote Job Entry
Remote
Job terminal mengirimkan program atau data (teks) untuk disimpan
ke komputer pusat tempat data diproses. Program itu akan dikerjakan
secara batch, yaitu diolah setelah gilirannya tiba.
Contoh : aplikasi yang menggunakan peralatan sistem komputer yang tempatnya berjauhan.
f. Bidang Real Time Data Processing and Process Control
Hasil proses dikehendaki dalam waktu yang sesuai dengan kepentingan proses tersebut (real time).
Contoh : aplikasi pengaturan peralatan industri, sistem kendali proses, sistem telekomunikasi, dsb.
g. Bidang Data Exchange Among Computers
Pertukaran
data berupa program, file dan sebagainya antar sistem komputer. Pada
aplikasi ni data yang dipertukarkan jumlahnya banyak dan waktu
yang dikehendaki singkat sekali.
Komponen Dasar Sistem Komunikasi Data
a. Sumber (pemancar atau pengirim)
Yaitu
pengirim atau pemancar informasi data. Karena pembahasan berkisar
pada sistem komputer maka pemancar adalah sistem komputer. Komunikasi
data dapat juga berlangsung dua arah sehingga pemancar juga dapat
berfungsi sebagai penerima.
b. Medium transmisi
Yaitu
saluran tempat informasi tersebut disalurkan ketempat tujuan.
Media Yang dipergunakan dapat berupa : kabel, udara, cahaya, dan
sebagainya.
c. Penerima
Yaitu alat yang menerima informasi yang dikirimkan
- Transmisi Data
Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari
salah satu sumber data ke penerima data menggunakan komputer / media
elektronik. Untuk mengetahui lebih jauh tentang transmisi data beserta
proses dan langkah kerjanya. Berikut ini merupakan beberapa hal yang
berkaitan dengan proses ini:
- Media Transmisi Jaringan
Untuk melakukan transmisi data diperlukanlah suatu media, media ini
sendiri memiliki beberapa macam seperti bus, kabel yang biasa terdapat
pada perangkat internal komputer, sedangkan untuk eksternal komputer
dalam transmisi data dapat menggunakan kabel eksternal (Wired) serta
Wi-Fi (Wireless/Nirkabel).
Kabel (Wired)
Kabel / wired yang biasa digunakan untuk melakukan proses transmisi data terdapat beberapa macam yang diantaranya adalah sebagai berikut:
Kabel (Wired)
Kabel / wired yang biasa digunakan untuk melakukan proses transmisi data terdapat beberapa macam yang diantaranya adalah sebagai berikut:
- Kabel pilin: UTP Wired atau yang biasa dikenal dengan Unshielded Twisted Pair, kabel ini biasa digunakan untuk melakukan transmisi melalui jaringan komputer seperti di kantor-kantor / warnet-warnet. Selain UTP, STP (Shielded Twisted Pair) yang didalamnya terdapat beberapa kawat dalam satu bendel juga dapat digunakan untuk melakukan transmisi data.
- Koaksial (coaxial cable): Kabel ini terdiri dari dua macam konduktor yang dipisahkan dengan menggunakan isolator.
- Serat optik: Kabel ini biasa disebut dengan (fiber optic), dimana kabel yang dapat mengirimkan informasi dengan cara menghantarkan informasi / data menggunakan gelombang cahaya.
Wi-fi atau yang dikenal dengan Wireless adalah Media Transmisi unguided, yang mana media ini hanya bisa mentransmisikan data dan tidak dijadikan untuk pemandu. Trasmisi data yang terdapat pada jaringan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan sebuah alat bantu yang dikenal dengan antenna atau transceiver.
- Radio
- Microwave
- Infra Merah (infra red)
Jalur transmisi merupakan suatu alat yang mampu mengirimkan informasi dengan menggunakan peralatan yang lain. Jalur transmisi data ini dibagi menjadi 3 macam yakni Multicast, Broadcast dan Unicast.
- MulticastAdalah suatu proses komunikasi terjadi melalui satu alat dengan alat lainnya. Dalam proses ini masing-masing alat / media yang terhubung dapat berkomunikasi menggunakan alat yang menghubunginya. Contohnya adalah server yang digunakan untuk mengakses internet. Server tersebut mampu melayani beberapa komputer yang terhubung dengan media, dan dalam proses ini komputer yang dihubungi mampu memberikan respon balik terhadap server tersebut.
- BroadcastAdalah proses dalam pengiriman data atau informasi dari satu alat ke alat-alat lainnya. Dalam proses ini alat yang menerima informasi tidak bisa memberikan respon balik terhadap alat pengirim data / informasi. Beberapa contoh yang menggunakan jalur transmisi Broadcast adalah pemancar radio, pemancar televisi serta mengirim email menggunakan mailing list.
- Unicastmerupakan kontak informasi yang terjadi pada suatu alat dengan satu alat yang lain. Misalnya sewaktu menggunakan telepon, ketika salah satu telepon digunakan untuk menghubungi salahs atu telepon yang lain, maka selain kedua telepon yang berhubungan tersebut tidak dapat menghubungi salahs atu dari telepon yang sedang terkoneksi / terhubung tersebut.
Sebelum menggunakan transmisi data (pengiriman data), maka salah satu faktor yang penting untuk diperhatikan adalah Konfigurasi Jalur Transmisi Data, dalam hal ini konfigurasi tersebut dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
- Point to point: Dalam konfigurasi ini media atau peralatan saling terhubung antara satu peralatan dengan peralatan yang lain tanpa terbagi. Konfigurasi Point to Point biasanya digunakan pada beberapa peralatan komputer seperti printer yang terhubung langsung dengan PC / komputer.
Point to
multipoint: Dalam proses disebut juga dengan access multipoint, dimana
pada satu alat / media dapat terhubung dengan beberapa alat lainnya.
Contoh proses transmisi data yang menggunakan konfigurasi ini adalah
penyiaran televisi, penyiaran radio yang mana satu pemancar radio /
televisi dapat diakses / terhubung dengan beberapa radio / televisi.
c. Arah Kanal Transmisi
Kanal transmisi dalam proses transmisi data ini juga dapat
diartikan sebagai pipa yang menghubungkan dua unit alat untuk
mengirimkan datanya. Dimana kedua kanal yang terhubung tersebut
memungkinkan untuk melakukan transfer data dalam saluran atau jalur
tersebut.
Dengan adanya kanal transmisi tersebut memungkinkan
kedua perangkat atau alat untuk terkoneksi / terhubung untuk melakukan
komunikasi baik satu arah maupun dua arah. Untuk menentukan arah
transmisi dalam kanal tersebut dikelompokkan menjadi 3 bagian yakni:
Simplex: Arah transmisi ini dikatakan juga dengan istilah one way transmission, dalam arah kanal transmisi Simplek hanya dapat melakukan komunikasi / transmisi satu arah saja seperti yang terdapat pada pemancar televisi atau pemancar radio. Dengan arah transmisi satu arah ini memungkinkan penerima data / informasi bersifat pasif serta tak dapat memberikan respon balik terhadap pengirim informasi / data.
Simplex: Arah transmisi ini dikatakan juga dengan istilah one way transmission, dalam arah kanal transmisi Simplek hanya dapat melakukan komunikasi / transmisi satu arah saja seperti yang terdapat pada pemancar televisi atau pemancar radio. Dengan arah transmisi satu arah ini memungkinkan penerima data / informasi bersifat pasif serta tak dapat memberikan respon balik terhadap pengirim informasi / data.
Half Duplexyang
biasa disebut dengan either way transission dapat melakukan komunikasi /
transmisi data dengan dua arah, akan tetapi tidak dapat melakukan
transmisi data secara bersamaan, namun untuk melakukan transmisi data
dua arah (Half Duplex) ini harus bergantian. Contoh alat yang
menggunakan transmisi data model Half Duplex ini adalah Walkie-talkie,
dimana ketika seseorang berbicara maka alat yang satunya hanya dapat
digunakan untuk mendengarkan saja dan tidak dapat digunakan untuk
berbicara bersamaan.
Full Duplex: Arah
transmisi ini disebut juga dengan both way transmission. Dimana kedua
alat yang terhubung dapat melakukan transmisi data bersamaan. Pada saat
komunikasi tengah terjadi, masing masing unit dapat melakukan pengiriman
dan penerimaan data sekaligus. Contoh alat yang menggunakan teknologi
full duplex adalah Handphone, telephone.
d. Mode Transmisi
Transmisi ini adalah data yang dikirimkan dari suatu media atau
alat dan diterima oleh media / alat yang lain. Transmisi ini juga salahs
atu konsep penting dalam sistem komputer, dengan adanya mode transmisi
ini memungkinkan suatu alat dapat terhubung untuk melakukan komunikasi
terhadap perangkat yang lain. Contohnya adalah perangkat input yang
masuk ke pemroses, dari pemroses ke storage, dari pemroses ke media
output serta juga dapat melakukan transmisi data dari komputer sistem ke
beberapa komputer yang lain. Diketahui bahwa dalam mode transmisi ini
terdapat dua mode yakni Paralel transmission serta Serial transmission
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan sepasang kabel yang di-twist/dililit satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel / 8kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m.
Terdapat 5 kategori kabel UTP :
1. Category (CAT) 1
Digunakan untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk transmisi data.
2. Category (CAT) 2
Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps.
3. Category (CAT) 3
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 10 Mbps.
4. Category (CAT) 4
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 16 Mbps.
5. Category (CAT) 5
Merupakan jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan komputer di dunia pada saat ini. Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 100 Mbps.
Secara fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar dimulai dari kontruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan kabel STP lainnya adalah tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksi dan lebih mahal dan lebih tebal sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya.
Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke atas. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung. Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di bandingkan media lain.
Fiber Optic mempunyai dua mode transmisi, yaitu single mode dan multi mode. Single mode menggunakan sinar laser sebagai media transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang lebih jauh. Sedangkan multimode menggunakan LED sebagai media transmisi.
Karakteristik kabel fiber optik :
Teknologi fiber optic atau serat cahaya memungkinkan menjangkau jarak yang besar dan menyediakan perlindungan total terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer data dapat mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segment dapat labih dari 3.5 km. kabel serat cahaya tidak terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas.
Eternet (bahasa Inggris: Ethernet) adalah keluarga teknologi jejaring komputer untuk jaringan wilayah setempat (LAN). Eternet mulai merambah pasaran pada tahun 1980 dan dibakukan pada tahun 1985 sebagai IEEE 802.3. Eternet telah berhasil menggantikan kabel teknologi LAN yang ikut bersaing lainnya.
Baku Eternet terdiri dari beberapa kabel dan sinyal yang beragam dari lapisan wujud OSI yang digunakan dengan Eternet. Eternet 10BASE5 asli menggunakan kabel sesumbu sebagai sarana berkongsi (shared medium). Kabel sesumbu kelak digantikan dengan pasangan berpilin dan serat optik untuk penyambungannya dengan pusatan (hub) atau pengalih (switch). Laju data secara berkala kian meningkat pula dari 10 megabit per detik hingga mencapai 100 gigabit per detik.
Sistem perhubungan melalui Eternet membagi aliran data menjadi potongan-potongan pendek yang disebut sebagai bingkai (frame). Setiap bingkai berisi alamat sumber dan tujuan, serta data pemeriksa galat (error-checking data) sehingga data yang rusak dapat dilacak dan dihantarkan kembali. Sesuai dengan acuan OSI, Eternet menyediakan layanan sampai dengan lapisan taut data (data link layer).
Sejak perintisan awal, Eternet telah mempertahankan mutu keserasian antar-peranti (compatibility) yang cukup baik. Fitur-fitur seperti alamat MAC 48-bit dan bentukjadi bingkai Eternet telah mempengaruhi kaidah jejaring (network protocol) lainnya.
Jenis-Jenis Internet
Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yakni sebagai berikut:

Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.Hub digunakan pada Topologi Star.
Switch

Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode "full-duplex" dan "mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik".
Repeater/Penguat

Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.
Bridge

Bridge adalah aĆintelligent repeatera. Bridge menguatkan sinyal yang ditransmisikannya, tetapi tidak seperti repeater, Bridge mampu menentukan tujuan. Selain itu bridge juga membagi satu buah jaringan kedalam dua buah jaringan.
Berbeda dengan Hub, Bridge dapat mempelajari MAC address tujuan. Ketika sebuah komputer mengirim data untuk komputer tertentu, bridge akan mengirim data tersebut melalui port yang terhubung dengan komputer tujuan saja. Namun, ketika belum menemukan port mana yang terhubung dengan komputer tujuan, Bridge akan mencoba mengirim pesan broadcast ke semua port (kecuali port komputer pengirim). Setelah port tujuan diketahui, maka untuk selanjutnya hanya port itu saja yang akan dikirim data. Secara umum ada 3 kategori Bridge, yaitu :
Local Bridge : Menghubungkan beberapa LAN
Remote Bridge : Menghubungkan LAN dengan WAN
Wireless Bridge : Menghubungkan LAN dengan remote node.
Router

Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah. Router bekerja menggunakan routing table yang disimpan di memory-nya untuk memutuskan tentang kemana dan bagaimana paket dikirimkan. Router dapat memutuskan rute terbaik, oleh karena itu router lebih "cerdas" dibanding bridge
Refrensi
http://fidianto-ntuwidi.blogspot.com/2011/03/pengertian-teori-dasar-komunikasi-data.html
http://10110058.blog.unikom.ac.id/transmisi-data.4e4
http://www.feriantano.com/2013/08/jenis-jenis-kabel-jaringan-computer.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Ethernet
http://putrajatim.blogspot.com/2010/06/perbedaan-hub-repeater-bridge-switch.html
Data
yang disalurkan menggunakan media transmisi ini merupakan jalur dimana
data tersebut akan dilewatkan. Kita dapat mengasumsikan media transmisi
tersebut sebagai sebuah pipa yang mana pipa tersebut akan dilalui oleh
data-data yang ditransfer.
Parallel Transmission Data dapat
dikirimkan serentak menggunakan beberapa jalur sekaligus. Jadi untuk
mode transmisi model ini, jalur yang digunakan tentu lebih dari satu
media transmisi. Data akan dikirimkan terus menerus menggunakan
jalur-jalur yang disediakan tersebut sampai semua data selesai
dikirimkan.
Serial Transmission dalam jalur ini yang
disediakan hanya ada satu, dimana data nantinya akan dikirimkan secara
bergantian hingga semua data tersebut nanti dapat diterima oleh
pengirim. Pada serial transmission ini memiliki metode transmisi, yaitu
synchronous transmission dan asynchronous transmission.
Synchronous Transmission,
Mode transmisi data ini disebut juga dengan istilah synchronous
transfer mode (STM). Pada proses transmisi data diatur sedemikian rupa
supaya memiliki pengaturan yang sama, sehingga sewaktu data dikirimkan
dan diterima dengan baik oleh alat tersebut. Biasanya pengaturan ini
didasarkan terhadap pewaktuan dalam mengirimkan sinyal. Pewaktuan ini
diatur oleh suatu denyut listrik secara periodik yang disebut dengan
clock atau timer.
Asynchronous Transmission,
Mode ini biasanya disebut juga diisitilahkan dengan Asynchronous
Transfer Mode (ATM). Mode inilah yang biasanya sering digunakan oleh
seseorang untuk mengirimkan dan menerima data antar dua alat. Dalam mode
ini berarti clock digunakan oleh kedua alat, tidak bekerja selaras satu
dengan lainnya. Dengan demikian, data yang dikirimkan harus berisikan
informasi tambahan yang mengijinkan kedua alat menyetujui kapan
pengiriman data dilakukan.
e. Kapasitas Chanel Transmisi
Kapasistas Channel Transmisi disebut juga dengan istilah Bandwith, Bandwidth
adalah kemampuan maksimum dari suatu media / alat untuk menyalurkan
informasi dalam satuan waktu detik. Satuan yang digunakan untuk Bandwith
adalah bit persecond (bps), atau Bit persecond (Bps), yang dapat
diartikan “dikirmkan sekian bit pada setiap detiknya”. Bps mengartikan
jumlah informasi yang terkirimkan dari suatu titik ke titik lainnya.
Untuk membuat suatu jaringan di butuhkan kabel sebagai penghubung. Kabel yang digunakan dirancang khusus untuk dapat berfungsi dengan baik. Ada 4 jenis kabel yang digunakan dalam merancang sebuah jaringan computer. Kabel tersebut antara lain kabel Coaxial, kabel Unshielded Twisted Pair (UTP), kabel Shielded Twisted Pair (STP) dan kabel Serat Optik (Fiber Optik).
Kabel Coaxial terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel. Beberapa jenis kabel coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.
Karakteristik kabel coaxial :
Jaringan yang menggunakan kabel coaxial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas. Kabel coaxial pada umumnya digunakan pada topologi bus dan ring.
Broadband Frekuensijalur
lebar yang mampu memindahkan lebih banyak data dan lebih tinggi
dibandingkan dengan frekuensi yang lebih sempit (narrowband),
teknologiyang tergolong dalam jenis ini diantaranya adalah sinyal
televisi, televisi kabel, SONET, dlsb.istilah ini juga dikenal dengan
wideband channel
Wideband Widebandadalah
merupakan pita dengan saluran lebar. Dengan kemampuan lebih besar bila
dibandingkan dengan narrowband. Sama halnya dengan narrowband, definisi
yang diberikan di dunia industri berbeda-beda terhadap istilah ini.
Contoh teknologi yang tergolong wideband dan broadband ini:
- Pemancar layanan TV secara broadcast, menggunakan 6 MHz pada setiap saluran
- Cable TV (CATV), atau TV Kabel dan Televisi pada 700MHz. Pemancaran siaran televisi dan TV Satelit. Juga termasuk untuk komunikasi data dan akses dari internet
- ATM—sampai 13,22 Gbps. Layanan yang memiliki kemampuan besar untuk melakukan transfer data, video dan suara.
- SONET—sampai 13,22 Gbps, melalui layanan media fiber optic multiplexing berkecepatan tinggi.
- T-3 pada 44,7 Mbps, yang ekuivalen dengan rangkaian 28 T-1, melalui serat optik atau mikro digital.
- Jenis-jenis Kabel dan Kemampuan
Untuk membuat suatu jaringan di butuhkan kabel sebagai penghubung. Kabel yang digunakan dirancang khusus untuk dapat berfungsi dengan baik. Ada 4 jenis kabel yang digunakan dalam merancang sebuah jaringan computer. Kabel tersebut antara lain kabel Coaxial, kabel Unshielded Twisted Pair (UTP), kabel Shielded Twisted Pair (STP) dan kabel Serat Optik (Fiber Optik).
1. Kabel Coaxial

Kabel Coaxial terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel. Beberapa jenis kabel coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.
Karakteristik kabel coaxial :
- Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps
- Biaya Rata-rata per node murah
- Media dan ukuran konektor medium
- Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)
Jaringan yang menggunakan kabel coaxial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas. Kabel coaxial pada umumnya digunakan pada topologi bus dan ring.
2. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)

Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) merupakan sepasang kabel yang di-twist/dililit satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel / 8kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m.
Terdapat 5 kategori kabel UTP :
1. Category (CAT) 1
Digunakan untuk telekomunikasi telepon dan tidak sesuai untuk transmisi data.
2. Category (CAT) 2
Jenis UTP ini dapat melakukan transmisi data sampai kecepatan 4 Mbps.
3. Category (CAT) 3
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 10 Mbps.
4. Category (CAT) 4
Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 16 Mbps.
5. Category (CAT) 5
Merupakan jenis yang paling popular dipakai dalam jaringan komputer di dunia pada saat ini. Digunakan untuk mengakomodasikan transmisi dengan kecepatan sampai dengan 100 Mbps.
3. Kabel Shielded Twisted Pair (STP)

Secara fisik kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar dimulai dari kontruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau alumunium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan kabel STP lainnya adalah tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksi dan lebih mahal dan lebih tebal sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya.
4. Kabel Serat Optik (Fiber Optik)

Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke atas. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung. Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di bandingkan media lain.
Fiber Optic mempunyai dua mode transmisi, yaitu single mode dan multi mode. Single mode menggunakan sinar laser sebagai media transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang lebih jauh. Sedangkan multimode menggunakan LED sebagai media transmisi.
Karakteristik kabel fiber optik :
- Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per detik)
- Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar
- Biaya rata-rata pernode cukup mahal
- Media dan ukuran konektor kecil
- Kebal terhadap interferensi elektromagnetik
- Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 - 60 kilometer)
Teknologi fiber optic atau serat cahaya memungkinkan menjangkau jarak yang besar dan menyediakan perlindungan total terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer data dapat mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segment dapat labih dari 3.5 km. kabel serat cahaya tidak terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas.
- Ethernet Card
Eternet (bahasa Inggris: Ethernet) adalah keluarga teknologi jejaring komputer untuk jaringan wilayah setempat (LAN). Eternet mulai merambah pasaran pada tahun 1980 dan dibakukan pada tahun 1985 sebagai IEEE 802.3. Eternet telah berhasil menggantikan kabel teknologi LAN yang ikut bersaing lainnya.
Baku Eternet terdiri dari beberapa kabel dan sinyal yang beragam dari lapisan wujud OSI yang digunakan dengan Eternet. Eternet 10BASE5 asli menggunakan kabel sesumbu sebagai sarana berkongsi (shared medium). Kabel sesumbu kelak digantikan dengan pasangan berpilin dan serat optik untuk penyambungannya dengan pusatan (hub) atau pengalih (switch). Laju data secara berkala kian meningkat pula dari 10 megabit per detik hingga mencapai 100 gigabit per detik.
Sistem perhubungan melalui Eternet membagi aliran data menjadi potongan-potongan pendek yang disebut sebagai bingkai (frame). Setiap bingkai berisi alamat sumber dan tujuan, serta data pemeriksa galat (error-checking data) sehingga data yang rusak dapat dilacak dan dihantarkan kembali. Sesuai dengan acuan OSI, Eternet menyediakan layanan sampai dengan lapisan taut data (data link layer).
Sejak perintisan awal, Eternet telah mempertahankan mutu keserasian antar-peranti (compatibility) yang cukup baik. Fitur-fitur seperti alamat MAC 48-bit dan bentukjadi bingkai Eternet telah mempengaruhi kaidah jejaring (network protocol) lainnya.
Jenis-Jenis Internet
Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yakni sebagai berikut:
- 10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF)
- 100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet (standar yang digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX)
- 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit Ethernet (standar yang digunakan: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT).
- 10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum banyak diimplementasikan.
- Hub dan Switch

Hub menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN. Hub adalah repeater dengan jumlah port banyak (multiport repeater). Hub tidak mampu menentukan tujuan; Hub hanya mentrasmisikan sinyal ke setiap line yang terkoneksi dengannya, menggunakan mode half-duplex.Hub digunakan pada Topologi Star.
Switch

Switch menghubungkan semua komputer yang terhubung ke LAN, sama seperti hub. Perbedaannya adalah switch dapat beroperasi dengan mode "full-duplex" dan "mampu mengalihkan jalur dan memfilter informasi ke dan dari tujuan yang spesifik".
Repeater/Penguat

Repeater, bekerja pada layer fisik jaringan, menguatkan sinyal dan mengirimkan dari satu repeater ke repeater lain. Repeater tidak merubah informasi yang ditransmisikan dan repeater tidak dapat memfilter informasi. Repeater hanya berfungsi membantu menguatkan sinyal yang melemah akibat jarak, sehingga sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh.
Bridge

Bridge adalah aĆintelligent repeatera. Bridge menguatkan sinyal yang ditransmisikannya, tetapi tidak seperti repeater, Bridge mampu menentukan tujuan. Selain itu bridge juga membagi satu buah jaringan kedalam dua buah jaringan.
Berbeda dengan Hub, Bridge dapat mempelajari MAC address tujuan. Ketika sebuah komputer mengirim data untuk komputer tertentu, bridge akan mengirim data tersebut melalui port yang terhubung dengan komputer tujuan saja. Namun, ketika belum menemukan port mana yang terhubung dengan komputer tujuan, Bridge akan mencoba mengirim pesan broadcast ke semua port (kecuali port komputer pengirim). Setelah port tujuan diketahui, maka untuk selanjutnya hanya port itu saja yang akan dikirim data. Secara umum ada 3 kategori Bridge, yaitu :
Local Bridge : Menghubungkan beberapa LAN
Remote Bridge : Menghubungkan LAN dengan WAN
Wireless Bridge : Menghubungkan LAN dengan remote node.
Router

Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah. Router bekerja menggunakan routing table yang disimpan di memory-nya untuk memutuskan tentang kemana dan bagaimana paket dikirimkan. Router dapat memutuskan rute terbaik, oleh karena itu router lebih "cerdas" dibanding bridge
Refrensi
http://fidianto-ntuwidi.blogspot.com/2011/03/pengertian-teori-dasar-komunikasi-data.html
http://10110058.blog.unikom.ac.id/transmisi-data.4e4
http://www.feriantano.com/2013/08/jenis-jenis-kabel-jaringan-computer.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Ethernet
http://putrajatim.blogspot.com/2010/06/perbedaan-hub-repeater-bridge-switch.html
As reported by Stanford Medical, It is indeed the SINGLE reason women in this country live 10 years longer and weigh on average 19 kilos lighter than we do.
BalasHapus(And by the way, it has NOTHING to do with genetics or some secret diet and absolutely EVERYTHING to do with "how" they eat.)
BTW, What I said is "HOW", and not "what"...
Tap on this link to discover if this short quiz can help you unlock your true weight loss potential